Langsung ke konten utama

Review-Ringkasan Buku Atomic Habits Bab 1

Judul: Atomic Habits
Penulis: James Clear
Tahun Baca: 2025
Reviewer: Safira Maynar

Dari awal tahu buku ini dan melihat banyaknya penggemar bahkan tembus cetakan 100.000+++, yang terbesit dikepala "sekeren apa buku ini?" Sampai-sampai menjadi banyak rujukan orang-orang hebat juga orang-orang yang menginginkan dirinya tumbuh. Setebal itu apakah bisa selesai dan worth it, biasanya yang tebal bacaan yang berat, perlu konsentrasi, dan tidak jarang bikin ngantuk. Ternyata setelah mendapat kesempatan membaca langsung bukunya, meski butuh waktu untuk bisa membaca dan menyelesaikan bukan karena bukunya berat atau tidak menarik tapi karena lagi padat ataupun belum fokus.

Membaca bukunya seperti membaca buku cerita cara penulis menceritakan ditunjang penerjemahan yang apik, bukunya jadi terasa berbeda, unik, da membuat kita menjelajah pengalaman sendiri dan melihat sekitar sesuai yang diceritakan dibuku terkait kebiasaan sesuai tema buku. Aku akan menulis sedikit sudut pandangku tentang buku ini. Akan kuulas perbab Insyaa Allah, semoga bisa kuselesaikan yah.

DASAR-DASAR
Mengapa perubahan sangat kecil menghasilkan perbedaan besar

Bab 1 Dahsyatnya Kekuatan Atomic Habits

Dibagian pertama ini penulis membahas konsep dasar habit, dengan menceritakan kisahnya sendiri disertai dengan riset keberhasilan salah satu klub olahraga di Inggris. Penulis menceritakan kebiasaan yang ia bangun meski dengan ketidakmungkinan pasca cidera yang dideritanya tapi bisa terbantahkan dengan membangun kebiasaan kecil yang sebagian besar akan menganggap tidak ada pengaruhnya yakni bangun tidur lebih pagi, membersihkan tempat tidur, dan lain-lain. 

Kebiasaan tersebut meski terlihat tidak memberi pengaruh tapi nyatanya mampu mempengaruhi kebiasaan lain dalam hidupnya hingga memasuki bangku kuliah menjadi salah satu pemain hebat dalam klub olahraga.

Selain itu, penulis juga membahas dengan memberi gambaran bagaimana kebiasaan meski hanya 1% itu mirip dengan bunga majemuk, terlihat kecil tapi sangat besar dampaknya terlebih jika kebiasaan yang dibangun adalah kebiasaan baik bukan kebiasaan buruk. Sebab kebiasan buruk yang dinilai kecil tapi tanpa kontrol dan sangat melekat maka akan menjadi bagian diri yang merugikan. 

Yang membuat orang seringkali gagal dalam membentuk kebiasaan baik karena terlalu fokus pada sasaran bukan pada proses. Ia mengatakan dibanding fokus pada sasaran lebih baik fokus pada sistem, mencoba untuk membangunnya sampai menemukan sistem yang tepat untuk diri sendiri. 

Begitulah ia menggambarkan kebiasaan sama halnya dengan atom ukurannya kecil tapi atom adalah unsur penyusun. Jadi sekecil apapun perubahan bahkan hanya 1% tapi itu akan menentukan diri kamu di masa depan sebagaimana atom yang meski kecil tapi ia adalah bagian dari sistem yang besar dan itulah yangmaksud atomic habit.
Ringkasan Bab 1 Versi Penulis: 
1. Kebiasaan adalah bunga majemuk dalam proses perbaikan diri. Menjadi 1% lebih baik setiap hari ikut berperan dalam kemajuan jangka panjang.
2. Kebiasaan itu seperti pedang dengan dua sisi. Kebiasaan bisa menguntungkan, dapat menjadi teman atau menjadi lawan; itulah sebabnya kita wajib memahami seluk beluknya.
3. Perubahan-perubahan kecil sering kali terlihat tidak memberikan perbedaan sampai Anda menembus ambang batas kritis. Hasil paling dahsyat dalam proses bunga majemuk tidak langsung terjadi. Anda perlu sabar. 
4. Atomic habit adalah kebiasaan kecil yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar. Sama seperti atom ikut membangun molekul, atomic habit adalah unsur pembangun hasil-hasil yang menakjubkan. 
5. Jika menginginkan hasil yang lebih baik, jangan memusingkan sasaran dahulu. Sebagai gantinya, berfokuslah pada sistem Anda. 
6. Anda tidak mencapai level sasaran. Anda jatuh di level sistem.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dekomposisi

  Laporan Praktikum Dasar-Dasar Ekologi DEKOMPOSISI Nama               : Safira Maynar Nim                  : G11116537 Kelas                : Ekologi B Kelompok       : 3 (Tiga) Asisten            : S u pyan At Shauri & Siti Halima PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASSANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.   Latar Belakang Dekomposisi merupakan salah satu tingkatan yang paling penting dalam daur biogeokimia. Tingkat dekomposisi merupakan suatu keadaan ketika unsur-unsur hara akan diserap kembali oleh tanaman, sebagian besar hara yang dikembalikan ...

Laporan Proses Membuat Sabun

Ini Tugas kimia Terakhir Kami. Semoga Bermanfaat!!!! LAPORAN KIMIA “PROSES MEMBUAT SABUN” OLEH: Kelompok III KELAS : XII IPA_1 v A. Alda Widayanti v A. Patma Ulandari v A. Sugianka v Aldi Adriandi v Astia Mayang Sari v Elma Dwi Handayani v Hesti v Irawati v Irsandi v Muhammad Ade Zaini Akbar Nasution v Safira Maynar v Syarif Alkadri Dasi SMA NEGERI 1 LAPPARIAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kata Pengantar Bismillaahirrahmaanirrahiim.... Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya lah. Kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Proses Membuat Sabun” dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Kimia. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kami membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca yang sifatnya memba...

KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP MASYARAKAT MARITIM (WSBM)

MAKALAH WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM “KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP MASYARAKAT MARITIM” Kelompok I 1.       Ainun Wulandari 2.       Khaerunnisa Nasir 3.       Nur Mujahidah 4.       Safira Maynar 5.       Mariam Umar 6.       Nur Yuliaindah 7.       Fauziah Achriani Ramlan 8.       Rachmat Hidayat AM 9.       Melki Dende B 10.   Rahmat Thabrani Ashari Amir 11.   M. Yusuf Hasbianto 12.   Nur Isnain Mustakin 13.   Nur Rahmah 14.   Putri Miranty 15.   Errina Risti Rezeki 16.   Abdul Rady Syam 17.   Ahmad Fatahillah PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016   PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dunia ada banyak...