Part #1 dari Buku "Kemana Kaki Melangkah: Mencapai Kehidupan yang Menyenangkan" Karya: Hamad Shalih Asy Syatiwi Kata terbaik yang mungkin dapat kita gunakan untuk menggambarkan sikap optimis adalah, harapan akan kebaikan atau harapan akan terwujudnya hal baik. Orang yang optimis akan selalu mengharapkan terwujudnya hal yang baik di masa depan, sementara orang yang pesimis akan selalu menyangka terjadinya sesuatu yang buruk di masa datang. Diantara sifat-sifat yang menonjol dari sang pengajar kebaikan, yakni Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, "kelapangan dada, sikap Ridha, dan optimis". Beliau adalah orang yang membawa kabar gembira, beliau melarang untuk membawa kesulitan dan membuat orang lari dan enggan menerima ajaran Islam. Beliau tidak mengenal putus asa dan frustasi. Senyuman adalah ciri khas beliau, Ridha dalam bersikap, kemudahan di dalam syariatnya, keseimbangan di dalam sunnahnya, dan kebahagiaan di dalam agamanya. Rasulullah Shallahu ...
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda yang artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).