Tidak jadi berlian tanpa tempaan. Yang menempa harus kerja keras, lelah, keringat, panas, dan semua kakuatan yang dibutuhkan untuk manjadikan sebuah batu menjadi berlian. Dalam menempa harus tega, karena ada bagian-bagian yang harus terbuang. Tega untuk memukul tapi disertai kehati-hatian. Apatah lagi manusia? Makhluk yang diberi akal, penempa dan yang ditempa. Maka rujukannya adalah bagaimana Rasulullah menempa para sahabat, lihatlah sebagian kisah dimana keluarga Yasir diperlihatkan untuk kita dan bagaimana terhadap bilal ketika menghadapi kaum Quraisy, lihat bagaimana sikap Rasulullah.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda yang artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).